Pengelolaan Bandara Atung Bungsu Pagar Alam secara resmi dikelola langsung oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam waktu dekat, Kemenhub akan meningkatkan infrastruktur Bandara Atung Bungsu.
Rencana tersebut disampaikan jajaran Kemenhub yang terdiri dari Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Dadun Kohar, Kasubdit Sertifikasi Pesawat Udara di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Agustinus Budi Hartono, dan Inspektur Kelaikanudara Anton, saat audiensi bersama Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, di Rumah Dinas Walikota, Jumat (02/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, jajaran Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub memaparkan sejumlah pekerjaan peningkatan Bandara Atung Bungsu.
Peningkatan tersebut antara lain, pertama peningkatan Apron Bandara. Penambahan lebar Apron dari semula 80 M x 70 M, bertambah 60 M menjadi 140 M x 70 M. Penambahan tersebut meningkatkan kapasitas pesawat. Dari semula 2 pesawat ATR 70, menjadi 3 Pesawat Boeing Series 500 (parking).
Selanjutnya peningkatan Landasan Pacu atau Runway. Penambahan Panjang sisi 24 sepanjang 60 M x 30 M + Turning Area dan Penambahan Panjang sisi 06 sepanjang 100 M x 30 M (Overrun semula 60 M x 30 M ditingkatkan menjadi Runway). Peningkatan ini membuat panjang Landasan Pacu bertambah, dari semula 1.340 M x 30 M menjadi efektif 1.500 M x 30 M + Turning area.
Kemudian pekerjaan Minor, seperti pekerjaan perapihan Air Strip Landasan Pacu /Runway dan pemeliharaan Service Road sepanjang 5 M x 240 M. Dan yang terakhir rehabilitasi Gedung Terminal, mulai dari ruang kedatangan, ruang keberangkatan, teras, taman, kanopi, serta gedung operasional.
Walikota Alpian Maskoni menyambut baik rencana peningkatan Bandara Atung Bungsu dari pihak Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub tersebut.
Walikota berharap dengan peningkatan tersebut, dapat membuat Bandara Atung Bungsu menjadi besar dan memudahkan wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Kota Pagar Alam. (Tim Humas Diskominfo)