PAGAR ALAM – “Kita patut bersyukur dan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan bantuan proyek pembangunan jaringan irigasi D.I Lematang phase II paket I dan paket II ini, karena kalau menggunakan dana APBD rasanya tidak akan berjalan, mengingat proyek ini bisa mencapai Triliunan lebih,” ungkap Wali Kota.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni, pada saat membuka kegiatan sosialisasi pekerjaan pembangunan jaringan irigasi D.I lematang yang diselenggarakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII SNVT PJPA VIII Provinsi Sumsel, bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Camat Dempo Tengah, Rabu (1/3/2023).
Wali Kota Alpian dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII SNVT PJPA VIII Provinsi Sumsel, atas dilanjutkannya pembangunan jaringan irigasi D.I lematang. “Mengingat infrastruktur ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat disekitarnya dalam penyediaan air baku dan untuk mengaliri persawahan,” kata Wali Kota.
Walikota menegaskan, pembangunan ini tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya dukungan dari perangkat daerah dan masyarakat setempat, sehingga kedepannya diharapkan dapat menjalin sinergitas dengan baik dalam menjaga, memelihara serta memanfaatkan bangunan jaringan irigasi D.I lematang ini.
“Semoga bangunan jaringan irigasi D.I lematang phase II paket I dan paket II ini, akan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pagar Alam wabil khusus masyarakat Dempo Tengah dan Dempo Selatan dalam penyediaan air baku dan mengaliri persawahan, selain itu juga dapat diupayakan menjadi objek wisata dan pembangkit listrik tenaga air,” pesan Wali Kota.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kajari Pagar Alam Fajar Mufti, Kabag Ops Polres Pagar Alam AKP Herry Widodo, Pabung 0405 Lahat Mayor Inf Saibudin, Sekda Samsul Bahri Burlian, Kepala Balai BBWS Sumatera VIII Maman Nopra Yamin, Kepala OPD Pagar Alam, Perwakilan BPN, Camat Dempo Tengah, Lurah Se-Kecamatan Dempo Tengah, Tokoh Masyarakat dan Ketua RW/RT Se-Kecamatan Dempo Tengah. (Humas Diskominfo)