Jeruk gerga Pagar Alam saat ini menjadi primadona baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Pagar Alam. Hal itu terlihat dari jumlah penjualan dan kunjungan wisatawan ke kebun jeruk gerga, di wilayah Kecamatan Dempo Utara yang terus meningkat.
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat mengunjungi kebun jeruk gerga milik Sidarhan, di jalan Dusun Gunung Agung Tengah-Janang, Kelurahan Agung Lawangan Kecamatan Dempo Utara, Selasa (11/6/2019), mengaku bangga dengan keberhasilan budidaya jeruk gerga yang dilakukan oleh sejumlah petani di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, Walikota mengajak para petani di Pagar Alam untuk mencoba menjadikan budidaya jeruk gerga sebagai alternatif baru selain kopi.
Menurut Walikota, budidaya jeruk gerga memiliki banyak kelebihan, misalnya dari segi produktivitas buah dan harga. Satu pohon jeruk gerga diperkirakan dapat menghasilkan buah sekitar 70 kilogram, lebih produktif bila dibandingkan kopi.
Sementara soal harga, jeruk gerga dapat lebih mahal ketimbang kopi. Saat ini harga jeruk gerga sekitar 25 ribu per kilogram. Maka, dengan dua kelebihan ini Walikota meyakini, petani akan lebih sejahtera.
Walikota mengatakan, Pemkot Pagar Alam akan siap membantu para petani jeruk gerga yang memiliki kendala, seperti akses untuk mendapatkan pupuk dan obat-obatan. Harapan Walikota, perkebunan jeruk gerga di Pagar Alam kelak dapat semakin maju. (Tim Humas Diskominfo)
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.