Pj Walikota Yudha Pimpin Rakor Terkait Kekurangan Gas LPG 3 Kg dan Bio Solar di Kota Pagar Alam.

Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia pimpin rakor terkait kekurangan Gas LPG 3 Kg.

PAGAR ALAM – Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia pimpin rapat koordinasi dan evaluasi terkait kekurangan Gas LPG 3 Kg bersubsidi dan Bio Solar di Kota Pagar Alam, bertempat di Ruang Rapat Besemah I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Pagar Alam, Kamis (11/01/2024).
 
Rapat koordinasi ini bertujuan agar Gas LPG 3 Kg tersalurkan secara tepat guna dan tepat sasaran kepada masyarakat golongan menengah kebawah.
Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota meminta kepada pihak Pertamina agar melakukan konkret sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan Gas LPG 3 Kg di wilayah Kota Pagar Alam.
 
Sementara Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda, Kajari Kota Pagar Alam Fajar Mufti dan Kepala Pengadilan Negeri Pagar Alam Andi Wilham meminta kepada pihak Pertamina untuk menindak tegas dengan mencabut izin Agen dan Pangkalan Gas LPG 3 Kg yang menjual dengan harga diluar HET (Harga Eceran Tertinggi) yang telah ditentukan.
 
Menanggapi itu, Sales Branch Manager IV Sumatera Selatan Pertamina Nanda Septiantoro menjelaskan, bahwa Pertamina telah mengambil langkah dengan menambah kuota Gas LPG 3 Kg sebanyak 14 ribu dan Bio Solar sebanyak 11,1 persen untuk Kota Pagar Alam.
 
Selain itu, per tanggal 1 Januari 2024 pihak Pertamina juga telah menetapkan setiap pembelian Gas LPG 3 Kg harus menyertakan KTP yang telah terdaftar di aplikasi Subsidi Tepat LPG.
Berdasarkan hasil dari rapat koordinasi ini, kedepan akan dilakukan monitoring di pangkalan dan pengecer untuk menjaga pasokan LPG 3 Kg terutama di waktu tertentu, kemudian akan dilakukan pengawasan pendistribusian dan menetapkan regulasi, serta survey untuk menetapkan HET di tingkat pengecer. (Humas Diskominfo)