Walikota Alpian Maskoni dan Wakil Walikota Muhammad Fadli memberi perhatian khusus terhadap permasalahan sampah di Kota Pagar Alam. Pasalnya di sejumlah lokasi terutama di kawasan perkotaan, tumpukan sampah selalu menjadi keluhan masyarakat Pagaralam.
Untuk mengatasi masalah sampah tersebut, Pemkot Pagar Alam akan melibatkan semua pihak termasuk RT/RW dan pengurus masjid. Untuk tahap awal, Walikota akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menempatkan truk pengangkut sampah di sejumlah lokasi yang sering menjadi titik penumpukan sampah, agar masyarakat dapat langsung membuang sampah di dalam truk pengangkut sampah dan langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Walikota melanjutkan, pembuangan sampah juga harus diatur waktunya. Untuk itu, Walikota berharap kepada para pengurus masjid di Pagar Alam dapat memberikan pengumuman usai sholat subuh dan sholat zuhur tentang waktu buang sampah dengan menggunakan Toa Masjid. Adapun waktu buang sampah harus dilakukan pada pukul 09.00 WIB pagi, dan pukul 16.00 WIB sore.
Walikota optimis, jika kebijakan ini dapat dilaksanakan dengan konsisten, permasalahan penumpukan sampah di Pagaralam dapat segera teratasi. Walikota berharap masyarakat Pagar Alam dapat ikut membantu program ini agar dapat berjalan dengan baik, sehingga permasalahan penumpukan sampah tidak kembali terjadi.
