Program Kopi Tebat Benawa, Tingkatkan Produksi dan Pertahankan Kelestarian
Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pagar Alam, Dawam, resmikan Program Kopi Tebat Benawa oleh Pusri Palembang, yang dilaksanakan di Tebat Benawa Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam pada Rabu (21/08/2024).
Di Kota Pagar Alam, pertanian dan pariwisata merupakan nilai jual tersendiri bagi Kota Pagar Alam, terutama kopi yang menjadi salah satu identitas daerah yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, hal ini menjadi modal penting dalam membangun sektor ekonomi Kota Pagar Alam.
Adapun jenis kopi yang banyak ditemui di Kota Pagar Alam yakni Kopi Robusta, sehingga menjadi yang paling populer dikembangkan di Kota Pagar Alam, selain karena faktor topografi, juga secara perawatan pengembangan dan ketahanan terhadap hama lebih tinggi dibanding jenis kopi lainnya.
“Saya mewakili Pemerintah Kota Pagar Alam sangat mengapresiasi dan menyambut baik peresmian program Kopi Tebat Benawa Kota Pagar Alam ini, yang mana selain meningkatkan hasil produksi kopi, juga tetap mempertahankan kelestarian lingkungan kita ini,” ungkap Asisten Walikota.
Hal tersebut, lanjutnya, dengan berkomitmen melestarikan hutan adat Mude Ayik Tebat Benawa, menyukseskan program perhutanan sosial untuk pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan, menguatkan kelompok usaha perhutanan sosial di Kota Pagar Alam, serta memberdayakan dan meningjatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan Hutan Adat Mude Ayik Tebat Benawa.