PAGAR ALAM – Pemkot Pagar Alam Launching Subsidi Selisih Harga Kedelai
Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni menghadiri Launching Subsidi selisih Harga Kedelai di Kota Pagar Alam, yang diselenggarakan Pemkot Pagar Alam melalui Dinas perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Pagar Alam, di Gedung Serbaguna Villa Gunung Gare, Senin (14/08/2023).
Subsidi selisih harga kedelai bagi IKM (Industri Kecil Menengah) ini berlaku selama 30 hari, terhitung sejak tanggal 7 Agustus 2023. Adapun besaran subsidi yang digelontorkan Pemkot Pagar Alam sebesar Rp.5000 per kilogram dengan batas pembelian 50 kilogram per harinya.
Subsidi selisih harga kedelai ini, digalakkan dengan tujuan untuk meningkatkan stok kedelai bagi industri tahu dan tempe dalam rangka menghadapi kemarau panjang (Elnino) saat ini. Selain itu selisih harga kedelai ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kedelai untuk industri tahu dan tempe, serta menjaga stabilitas harga tahu dan tempe di Kota Pagar Alam.
Dalam sambutannya, Walikota Pagar Alam menyampaikan bahwa Pemkot Pagar Alam akan semaksimal mungkin dapat membantu IKM dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan bahan baku pembuatan tahu dan tempe ini, sehingga pelaku IKM dapat selalu memproduksi tahu dan tempe seperti biasanya.
“Saya berharap pelaku IKM pembuatan tahu dan tempe tidak merasa terbebani lagi dalam mempertahankan usaha dan memproduksi tahu dan tempe untuk didistribusikan, mungkin jika harga bahan baku mahal pelaku IKM akan merubah bentuk dari tahu ataupun tempe menjadi lebih kecil, dengan adanya subsidi ini harga maupun bentuk akan stabil seperti umumnya,” ungkap walikota.
“Kedepannya, Pemkot Pagar Alam bekerja sama dengan Dinas Pertanian akan mengupayakan dengan membuka lahan kedelai sendiri di Kota Pagar Alam, sehingga Pagar Alam dapat memproduksi sendiri bahan baku dan tidak menggunakan kedelai import seperti saat ini,” lanjut walikota.
Kegiatan ini diikuti oleh Sekda Kota Pagar Alam Samsul Bahri Burlian, Asisten, Staf Ahli, Kasat Pol PP, BAPPEDA, BKD, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pariwisata, BKKBN, Bagian Ekobang, dan diikuti oleh 86 Peserta dari pelaku IKM kota Pagar Alam.(Humas Diskominfo)